Assalamualaikum..
Halo apa kabar rekan semua. Salam lestari.
Kali ini saya akan posting mengenai perjalanan kami menuju pendakian gunung sumbing. Kami beranggotakan 4 orang pendaki.
Paling kiri kita foto Eko Budihartanto asal Bekasi, tengah Erdi Saparudy asal Lenteng Agung, kanan Bani Zulkarnain asal Mampang, dan saya sendiri asal Bekasi. Perjalanan kita mulai dari tanggal 29 Agustus 2014 menaiki KA Tawang Jaya yang berangkat dari St Pasar Senen pukul 06.10 WIB harga tiket saat itu Rp 45rb. Tapi ya namanya nasib ada aja yg kesiangan dan dengan sukarela menyusul menggunakan pesawat. Perjalanan kami tujukan ke kota Semarang. Kami tiba di kota semarang pukul 13.30WIB. setibanya di semarang kita makan sholat dan bersih-bersih terlebih dahulu. Perjalanan kami lanjutkan dengan menggunakan Bus kota menuju terminal Terboyo dengan biaya Rp 7rb. Kalo kesemarang dan hendak melanjutkan perjalanan menuju kota lain disarankan untuk tidak masuk terminal, tunggulah diluar terminal karena calo nya boss… nyekek.. kita menunggu bus tujuan wonosobo. Bus tersedia dengan tarif saat itu Rp 25rb. Perjalanan kami tempuh 3-4 Jam. Semua kernet bus udah pada hapal basecamp gunung sumbing jadi ga perlu takut kebablasan.
Untuk anda nasabah setia Bank BRI. BRI hadir di depan pintu masuk desa Garung Basecamp Gunung Sumbing. Dari sini kita sudah dapat menikmati kesejukan dan panorama pegunungan. Suasana desa yang jauh dari kebisingan akan memanjakan anda. Berjalan kira-kira 500m anda akan tiba di pos pendaftaran gunung sumbing yang dikelola oleh pemuda daerah sekitar.
Dari sini para pendaki diwajibkan melapor. Di basecamp tersedia tempat beristirahat casan HP, Toilet, dan tempat makan. Setelah melapor kita diberikan arahan mengenai situasi keadaan cuaca tempat camp sumber air dan peta. Untuk diperhatikan sumber air hanya ada d desa. Perjalanan dimulai dengan peta.
Perjalanan kami mulai dari basecamp menuju pos 1. Dari sini anda akan melalui jalan setapak yang cukup untuk dilalui 1 buah mobil dengan bebatuan rapih. Menuju pos 1 anda akan meninggalkan dusun dan memasuki kawasan perkebunan warga. Menuju pos satu ini anda masih bisa menemukan tukan ojek yang menawarkan jasa nya untuk mengantar anda naik maupun turun, Dengan biaya antara Rp 20rb – 35rb sampai di pos 1 yang kurang lebih berjarak 3Km apun deh ini kalo buat saya agaknya membuat ngap n ngos ngosan.. tp takjup dengan banyaknya bintang yang menghiasi malam itu. karena saya kelelahan maka saya meminta kawan kawan untuk membuat camp di pos 1 hingga menunggu pagi.
Pos I
Apabila anda kemalaman tiba di pos ini anda dapat membuat camp disini. Banyak tempat di pos 1 ini. Perjalanan memasuki kawasan hutan mulai dari sini. Perjalanan berliku dan namun tidak terlalu menanjak dengan anak tangga akan terasa panjang.
Pos II
Dari pos I ke pos II ditempuh kurang lebih 1-2 jam. Dari pos dua bersiap-siap lah untuk menikmati perjalanan yang lebih menanjak. Pada pos II-III anda akan memasuki jalur engkol-engkolan yang cukup berat dengan debu yang ngebul pd saat kemarau dan licin pada saat penghujan. Jarak tidak begitu jauh namun anda harus mengeluarkan ekstra tenaga.. dengkul harus di boreup dlu nih..hhe kalo cape ga usah d paksain. malah drop lebih bahaya.
Pos III
Dipos tiga nanggung naik dikit lagi kita sampai di pos Pestan.
Pos Pestan
Di pos pestan terdapat camping Ground yang cukup untuk menampung 10-15 tenda. Di pos ini viewnya bagus. Karena saya sangat kelelahan dang a kuat lagi. Saya coba berkompromi sama kawan-kwan untuk buka tenda d pos ini. Kalo naik ke sumbing intinya jangan buru-buru. Karena apa? Karena dari pos ini anda kalo siang pukul 2-4 anda tidak akan mendapatkan view yg bagus karena tertutup kabut. karena lagi lagi fisik gw ga kuat gw minta buka camp dan camp d pestan. karena pd baik baik akhirnya kita buka tenda. hhe.. siang panas tp kalo udah agak sorean ya dapet yg beginiaan nih..
sabar-sabar ini belum puncak tp masih d pestan dan lagi narsis dulu sambil nikmatin sunset
Seberang ada gunung sindoro. Dan di ujung jauh ada gunung slamet.
Kita tinggalkan malam.. daaah… istirahat dan tidur…
Setelah pos pestan anda tidak lagi menemukan rimbunnya pepohonan…
Pos Pestan
Dari pos pestan k pos pasar watu anda akan melalui track yg mendaki dengan debu yang sangat tebal dan terik matahari yg langsung mengenai anda. Disarankan melakukan pendakian pd malam hari.
Pos Pasar Watu
Dari pos pestan menuju pasar watu anda akan melalui track yg berdebu bila anda melakukan pendakian siang hari, dan ber angin apabila anda melakukan pendakian malam hari.
Dari pos pasar watu ini diharpkan untuk berhati-hati. Karena di kanan dan kiri anda langsung menuju jurang. Dengan track berbatu dan pasir yang meleahkan saya sendiri merasa ngos-ngosan. Rasanya pengen ganti paru-paru racing..hhe
Pos Watu Kotak
Pada pos watu kotak hanya tersedia 3-4 tempat untuk mendirikan tenda. Jadi apabila kondisi sedang ramai pendaki. Sebaiknya anda membangun tenda di pos pestan. Pos ini view nya bagus.
Dari watu kotak anda akan tiba di pos tanah putih dengan kontur bebatuan kecil dan besar yang mudah runtuh. Meedan ini lebih berat dan panjang dari track sebelumnya. Namun setibanya di pos tanah putih yg tertempel d pepohonan ini menandakan anda sesaat lagi tiba di puncak hgunung sumbing.
Dari pos pestan kami mendirikan tenda dan mulai bergerak pada pukul 02.00 dini hari kami pun tiba di puncak gunung sumbing pada pukul 06.30 WIB. Dengan perasaan yang sangat senang dan hati yang takjub kami sungguh merasa sangat bersyukur atas kebesaran Nya. Dan untuk saya pribadi yang naik kesini untuk kali kedua ini sungguh sangat beruntung karena dapat menikmati pagi di puncak gunung sumbing dengan pemandangan yang memang saya harapkan. Cerah broo tanpa kabut.
Terimakasih eko bani erdi arnacala dan doa dari rekan rekan semua. Kami bawakan bendera arncala ke pucuk pucuk tertinggi Indonesia.
Menikmati suasana pagi yang masih dinggiiiiiinnn… dari sini kita bisa lihat gunung sindoro yang masih berdiri tegak dihadapan kita, kemudian ada gunung prau dan cikunir yang tertutup malu di belakang gunung sindoro. Di kejauhan kiri ada gunung slamet yang masih terliahat walau jauh dan tertutup awan
…
Dari ujung puncak kebawah kita melihat kawah dari gunung sumbing. Sedangkan di kejauhan kita dapat melihat gunung ungaran dan gunung merbabu.
kemudian kami balik kanan menuju semarang. dan jalan jalan sejenak disemarang. lawang sewu dan mcd d semarang..hhe
Mungkin demikian sedikit catatan yang bisa saya tulis. Semoga bermanfaat bagi temen2 yang mau melakukan pendakian juga kesini. Semua catatan ini saya dedikasikan untuk keluarga besar arnacala. Trims…
Transport :
Kreta Tawangjaya 45rb. Bus semarang-wonosobo Garung 25rb. SEKALI JALAN.
Lebih murah dari pada anda menggunakan bus dari Jakarta ke Wonosobo antara 120rb-180rb dan bus kecil Wonosobo-Garung 5rb-15rb. SEKALI JALAN.
kembali saya ucapkan banyak dan banyak terimakasih kepada ketiga rekan saya Eko Budi Hartanto SE, Bani Zulkarnain SE, Erdi Saparudi SE dalam pendakian ini. #takterlupakan.
0 komentar:
Posting Komentar