Dua tiga genggongku patah, daun daru di dalam padi.
Dua tiga gunung ku langkah, barulah dapat bagai di hati.
Paya didarat sungai tarum, cina membelah kayu api.
Feby Prasetya ibarat air minum, sedikit tidak ralat dihati.
Limau purut lebat di pangkal, selasih bertemu di uratnya.
Hujan ribut boleh ditangkal, hati kasih apa obatnya.
Ikan bemban dari jawa, anak gadis membanting kain.
Seperti Badan dengan nyawa, niat tidak pada yang lain.
pantun melayu ini saya peruntukan kepada : Feby Prasetya D
Sabar-sabar sukses dan sehat selalu dalam bekerja...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar