Pernikahan, bapak(Roseno) dan ibu(Sumi Rahayu)
Singkat cerita jadi begini. Bapak berasal dari salah satu desa di Kulon Progo, Yogyakarta. daerahnya cukup sejuk karena berada didataran tinggi. bapak adalah anak terakhir dari 9(Sembilan) bersaudara. berasal dari keluarga Sono Karyo. mbah kakung meninggal sewaktu bapak smp. mbah putri meninggal pada usia 90 tahun'an.
Kemudian Ibu berasal dari keluarga Mento Sudarmo. Ibu adalah anak pertama dari tiga bersaudara. mbah kakung meninggal pada usia 75 tahun'an karena sakit dari rokok. mbah putri masih sehat sampai blog ini di tulis. Ibu dilahirkan dan dibesarkan di Desa Carikan, Juwiring, Klaten.
Pada Tahun 80'an Bapak dan Ibu bertemu di jakarta dalam perantauan. kemudian bertemu dan memutuskan untuk menikah. pernikahannya dilakukan di kediaman ibu di klaten dan kemudian juga diadakan di kediaman bapak di kulonprogo.
Setelah menikah Bapak dan Ibu kembali merantau ke Jakarta. dan memutuskan untuk mengontrak rumah di daerah Bungur Bekasi Utara.
Cerita singkatnya stop sampai disini. karena yang diceritakan Bapak dan Ibu ya cuma segini.. jadi ogut tau nya sampai di sini. dari sepenggal kisah ini sebenernya yang menggugah ogut berusaha mencoba menulis kembali apa yg ogut rasain. Agar suatu saat nanti entah dibutuhin atau engga. informasi ini bisa digali dan di riview lg.. lumayan buat obat senyum-senyum di waktu ogut tua nanti...hhaha..
Nb: Kalo melihat foto-foto dari pernikahan bapak-ibu dan melihat orang-orang didalamnya ogut merasakan kerinduan yg teramat dalam kepada mereka yg sepuh dan mendahului ogut, mereka yang kecil sekarang menjadi orang tua dan mendahului ogut. perasaan yang menyentuh menumbangkan rasa kesombongan dan sebenernya kita benar-benar hanya debu, maka kembali kepada agama adalah hal yang sangat bijaksana dari pada kesombongan dan harta yang tiada arti.
Penulis : Assyidiq Dwi Poyono 24-11-2014
0 komentar:
Posting Komentar